PSHT News. Pertama kalinya Silaturahmi tiga organisasi besar yaitu PSHT, PSNU Pagar Nusa dan Pemuda Pancasila Wilayah Jawa Tengah digelar. Masih dalam suasana Idul Fitri tanggal 06 Juni 2020 pimpinan tiga organisasi massa Wilayah Jateng yang memiliki andil besar dalam membangun peradaban Bangsa dan Negara tersebut berkumpul mempererat tali persaudaraan. Hadir perwakilan dari PSHT antara lain jajaran pengurus Korwil Jawa Tengah yaitu Ir. Nurhadi Abas (Ketua Dewan Pertimbangan) dr. Kun Sriwibowo (Ketua Korwil), Danar Sutopo, S.Pd., MM., M.Si. MH., Cd. Dr (Sekretaris), Herwawan Naulah, SH., MH, Sumardi, SH (Bendahara) dan Syarif Prasetyo, S.Si., M.Si., Cd. Dr (Humas PSHT Pusat). Perwakilan PSNU Pagar Nusa antara lain Kyai Harun Heru Supriyanto (Ketua Wilayah), KH. Hendro Supaat (Dewan Pendekar PN), Gus Rofani (PC. PN Kab. Semarang) dan Moh Ichwan (PC. PN Kota Semarang). Wakil Pemuda Pancasila antara lain Bambang Eko Purnomo (Ketua MWP PP Jateng), Danang Listianto (MPC PP Solo), Bayu Prasetyo (KOTI Mahatidana MWP Jateng). Pada kesempatan tersebut turut hadir Dir. Intelkam Polda Jateng Kombes Pol. Yuda Gustawan, SIK. 

Dipandu oleh Danar Sutopo, diskusi berjalan lancar dan penuh kehangatan. Pada kesempatan ini Kyai Harun Heru Supriyanto selaku Ketua PW PSNU Pagar Nusa menyampaikan rasa senang karena bisa bersilaturahmi dan mempererat hubungan baik dengan PSHT maupun PP. Kyai Harun menuturkan bahwa tiga organisasi besar yang berkumpul tersebut mempunyai kesamaan Visi yaitu membangun bangsa dan Negara. Pernyataan Kyai Harun juga dipertegas oleh Bambang Eko Purnomo selaku ketua MPW PP Jateng, bahwa Pancasila yang menjadi landasan ketiga organisasi adalah bentuk komitmen untuk NKRI. Artinya ketiga organisasi sepakat untuk saling bersinergi dalam membangun bangsa dan negara. 

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Kyai Harun dan Bambang Eko Purnomo, dr. Kuncoro yang memimpin PSHT Wilayah Jawa Tengah juga mempertegas komitmen organisasi besar ini untuk saling mengisi dan menghamat-hamati. Para pimpinan organisasi harus mampu menjadi penerang dan mendakwahkan sikap ksatria yang berbudi luhur bagi anggotanya dibawah. Sehingga potensi gesekan dan kesalahpahaman antar anggota dilapangan bisa diminimalisir.

Kombes. Pol. Yuda Gustawan, SIK  Dir. Intelkam Polda Jateng yang hadir dalam silaturahmi juga menyampaikan pesan kepada para pimpian organisasi untuk senantiasa membangun komunikasi yang konstruktif. Beliau menyarankan untuk membangun sistem komunikasi antar organisasi massa sehingga jika terjadi gesekan di lapangan para pemimpin organisasi bisa saling berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik sesuai tingkatannya tanpa melibatkan massa besar. Karena jika sudah melibatkan massa besar akan menimbulkan kerusakan yang sulit ditanggulangi. 

Ir. Nurhadi Abas selaku sesepuh PSHT juga menyampaikan bahwa PSHT, PN dan PP adalah tiga organisasi besar yang memiliki solidaritas tinggi antar anggota/ warganya. Sangat berpotensi besar untuk turut serta membangun bangsa dan negara namun juga bisa menjadi arus besar yang menimbulkan kerusuhan jika para pemimpin tidak bisa mengkomunikasikan visi misi organisasi dengan baik. Mas Abas, sapaan akrab pendekar lereng Merbabu ini juga menyampaikan bahwa Jawa Tengah harus menjadi contoh dan panutan bagi provinsi terkait kondusifitas dan hubungan baik antar organisasi. Jika masih ada provinsi lain di negara ini yang masih sering terjadi gesekan dan aksi massa penyebab kerusakan, maka sebagai tokoh organisai harus bisa mengendalikan dan jangan sampai hal tersebut merembet ke Jawa Tengah

Kegiatan positif ini rencananya akan digelar secara rutin dan berkesinambungan sehingga hubungan tali persaudaraan antar organisasi semakin erat. Acara ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh KH. Hendro Supaat dengan harapan Indonesia dijauhkan dari hal – hal yang memicu perpecahan bangsa. Selanjutnya foto bersama dan ramah tamah. (SPA)